3.29.2009

Bahagia, Sedih, Sukses, atau Marah adalah Keputusan Anda

Setiap hari yang Anda dan saya jalani adalah hadiah yang sangat indah dari Beliau (Tuhan) yang menjadikan keseluruhan kehidupan kita penuh dengan makna dan warna-warni kebahagiaan.

Perasaan bahagia, sedih, bingung, kecewa, atau marah, sangat bergantung pada Keputusan kita sendiri.

Bila kita memutuskan untuk merasa berbahagia maka bahagialah kita.
Bila kita memutuskan untuk merasa sukses maka sukseslah kita.
Bila kita memutuskan untuk merasa kecewa maka kecewalah kita.
Bila kita memutuskan untuk merasa marah maka marahlah kita.
Bila kita memutuskan untuk merasa tentram maka tentramlah kita.

Lho, apakah sesederhana itu ?
Iya benar, memang sesederhana itu.

Perasaan2 itu telah ada di diri kita, dan kita sendiri yang memutuskan pikiran kita, tindakan kita, juga perasaan kita.

Contoh sederhana :
Kita menerima suatu berita yang menyedihkan.
Karena beritanya menyedihkan, maka refleks kita umumnya akan "merasa" sedih.
Namun, coba di saat sedih itu, lalu kita putuskan untuk "bahagia".
Maka saat itu juga kita akan bahagia.

Persoalannya, seringkali di saat sedih, kita memang "TIDAK MAU" memutuskan untuk bahagia. Dan cenderung justru kita putuskan untuk menambah sedihnya, dan kita putuskan untuk berlarut-larut dalam kesedihan, maka yaa sedih terus.

Itu sebabnya, jangan pernah menelantarkan perasaan kita ke dalam sebuah perasaan yang sulit dimengerti oleh diri kita sendiri, terlebih orang lain.

Demikian juga dengan "Sukses", sebenarnya hanya "rasa" saja.
Begitu kita memutuskan untuk sukses, maka perasaan kita pun terisi dengan "rasa sukses", dan kita pun merasa sukses.

Ini semua berlaku untuk rasa "Syukur", rasa "ikhlas", dsb-nya.

Semua itu menjadi mudah dilakukan kalau kita berlatih "MEMUTUSKAN" diri kita, memutuskan pikiran kita, memutuskan perasaan kita, memutuskan tindakan kita, dsb.

Cobalah dilatih, saya sendiri sampai hari ini masih melatihnya terusss. Sampai kapan latihannya ? yaa sampai mati. Karena hidup ini khan berisi latihan2 saja (alias belajar).

Semoga anda juga melatihnya, karena indah sekali rasanya kalau kita dapat "MEMUTUSKAN" yang terbaik untuk diri kita SAAT INI. Karena hidup sesungguhnya adalah SAAT INI

3.18.2009


what is the point of this picture ? can you give me a suggestion?

3.07.2009

just for her...

malam yang berputar
tak pernah jadi arti apapun
tak ada makna satupun
melewati hari dengan kaki melangkah
tak pernah ada yang terasa indah
saat hari hilangpun tak terasa
selalu mudah memejamkan mata
tak pernah resah menggerakkan hati
tak pernah diam hanya untuk sendiri
tak pernah diam hanya untuk bertahan
bersalah tak mengejar tujuan
selalu perlahan berjalan
semua itu..
happen before I met her......
is there anything wrong? I think no..
I thought it's lucky i'm in love with her
but my heart've said that it was my fate..
to be with her......